SLIDER

Warung Kopi Sidomuncul Hotel Tentrem Yogyakarta

Warung Kopi Sidomuncul Hotel Tentrem Yogyakarta, kira-kira apa yang terbayang di pikiran? 

Saat saya mendengar nama tempat ini langsung kepikiran warung kopi yang jual jamu-jamuan. Nama Sidomuncul dibenak saya sudah tertanam sebagai perusahaan penghasil jamu. Lantas kenapa ya namanya  'warung kopi' ? Apakah sekarang ada jamu rasa kopi. Menarik jika memang demikian :)

Sayangnya, kopi dan jamu adalah dua hal yang harus dihindari oleh saya sekarang, ibu hamil. 
Jadi awalnya saya ragu untuk ikut 'kopdar cantik' ke warung kopi ini. Membayangkan di sana saya cuma akan ngeces. Namun, seorang teman meyakinkan saya bahwa di sana tidak hanya menjual kopi dan jamu, tetapi juga ada teh, dan beraneka minuman lain serta cemilan

Dan bisa ditebak? Yup, akhirnya saya berangkat hehe.
***
Sesuai dengan yang disebutkan di atas, lokasi warung kopi sidomuncul ini berada di Hotel Tentrem. Ah, saya masih ingat pembangunan hotel ini dilakukan sepanjang masa akhir kuliah saya. Sedari awal proses pembangunan, kesan 'megah' memang sudah sangat tampak bagi yang melihatnya. Tidak mengherankan setelah pembangunan selesai hotel ini menjadi salah satu bintang limanya Hotel Yogyakarta. Yang belum tau, ini alamatnya:

Hotel Tentrem
Jl. AM Sangaji No. 72 A Yogyakarta 55233
Phone : +62 274 641 5555
Fax : +62 274 641 5588
rintik hujan menyambut
Sampai di sana saya disambut dengan hujan rintik-rintik dan senyum keramahan para staf hotel. Saking ramahnya sampai ada suara seorang staf wanita yang memanggil saya, "Ka..". 
Saya agak kaget. Masa iya mau ke warung kopi aja disambut dengan semacam protokoler, sampai stafnya mencari tahu siapa tamunya sebelum dia datang, pikir saya dalam hati. Sebelum saya sempat membalas sapaan staf wanita tersebut, saya kembali kaget lagi ketika bertatapan dengannya. Ternyataaaa eh ternyataa dia adalah teman dekat saya waktu SMP duluuuuu kalaaaaa di Batavia *heboh*. Dan sudah lamaa sekali kami ngga bertemu karena saling kehilangan jejak. Mendadakt terjadilah nostalgia masa muda. 

Saya percaya, tidak ada yang kebetulan. Pasti sore itu salah satu hal yang membuat saya harus main ke warung kopi karena tertakdir untuk bertemu dengannya. Namanya N (dirahasiakan biar misterius).
Bertemu sahabat, rintik hujan sore jadi semakin hangat :)
***
Setelah kisah nostalgia singkat, N harus kembali ke tugasnya, akhirnya saya pun kembali ke tujuan awal, yaitu untuk minum-minum dan nyenack cantik.

Nah, Warung Kopi Sidomuncul berada di bagian lantai dasar Hotel Tentrem, tepatnya di balcony. Penataannya mengambil konsep outdoor dengan bangku-bangku kayu dan payung-payung berwarna marun. Lebih terkesan cafe daripada image warung. Suasananya asik banget buat nongkrong.  



Selain itu, view utamanya menghadap ke kolam renang. Seger. Saya yang sudah lama ngga berenang jadi langsung pengen nyemplung.



Dari Pak Supardan, Departement Head yang sore itu ikut nongkrong, saya jadi tahu bahwa warung ini memang salah satu line bisnis dari Sidomuncul. Tetapi tidak ada kopi rasa jamu seperti yang saya bayangkan sebelumnya hehe. Yang ada di sini minuman dari jamu. Namun, minuman ini bukan dibuat dari jamu kemasan Sidomuncul melainkan dibuat sendiri dengan racikan khusus untuk dijual di warung kopi ini. Beberapa di antaranya ada seger alang, ijo royo-royo, dan alang tugu.

Selain jamu, untuk minumannya sendiri didominasi oleh kopi dan teh. 
Untuk kopi, unggulannya adalah kopi luwak. Penyajiannya disiapkan dengan Syphon, yaitu alat untuk mendidihkan kopi. Saya sempat melihat atraksi mas barista saat menyiapkan kopi luwak dengan syphon. 
Jadi, tabung bagian bawah diisi air sedangkan  tabung atas diisi kopi luwak, lalu dipanaskan. Nanti air di bawah akan menguap naik bercampur dengan kopi. Setelah beberapa lama, air yang di tabung atas akan turun kembali, dan menyisakan ampas kopi di tabung atas. Air di tabung bawah itulah yang menjadi racikan kopi luwak siap saji.

Menu kopi lainnya ada Cappuccino, Coffee Latte, Black Coffee. Dan yang unik, ada kopi Urip Ayem, Sugeng Tentrem,  dan Berkah Pangestu. 
coffee latte
Soal kopi jelas saya skip menyobanya. 
Sayapun sibuk memilih menu teh yang ternyata ngga kalah banyak. Mulai dari menu teh dengan nama asing sampai nama pribumi. Jadi bingung sendiri. Katanya sih teh andalannya adalah Jahe Gendeng racikan dari tea, ginger, carnation sweet, dan low fat milk. Tetapi saya tidak memilihnya. 

Mata saya terlanjur tertarik dengan menu minuman lain berbau tokoh pewayangan yang sedang happening di pertelevisian Indonesia hehe. Ada rama sinta, candra kirana, kumbokarno, srikandi. Saya akhirnya memesan candra kirana. Namanya mengingatkan saya akan kisah kecantikan Putri Candra Kirana *elus2 perut* :). Selain itu karena komposisinya pun bikin penasaran: rosella, carnation sweet, fresh milk, dan tea. 
candra kirana


Candra kirana ini rasanya mirip teh tarik, dengan rasa teh agak sepat. Tidak terlalu manis, pas. Tehnya sangat terasa namun tidak terlalu keras. Cocok di lidah saya. Apalagi disajikan dengan hangat. Pas di kala suasana dingin mendung seperti ini. Namun buat yang tidak suka hangat/panas, bisa juga request untuk disajikan dingin.


 Kalau untuk cemilannya saya menyicipi ayam goreng gurih, tape 'gulung' coklat keju, dan roti sosis. Karena perut masih mengaduh, saya pesan lagi martabak ayam. Wah enaaaak bangeet, langsung jadi cemilan favorit saya. Ayamnya banyak dan terasa, bumbunya pas, dan yang penting martabaknya tidak berminyak :)
ayam goreng gurih
roti sosis
tape 'gulung' coklat keju

martabak ayam enaaaak :)
Meski berada di Hotel bintang lima, harga makanan dan minuman di sini masih terjangkau. Menurut pihak warung kopi, hal ini memang di sengaja. Semenjak di buka pada Maret 2014, Warung Kopi Sidomuncul ini memang ingin mengambil sasaran mahasiswa, selain tamu hotel tentunya. Makanya harga-harganya terbilang masih sama dengan cafe-cafe kuliner di Yogyakarta.  Untuk harga minuman umumnya berkisar 20-30 ribuan, paling mahal kopi luwak 85 ribu. Sedangkan untuk harga cemilannya mulai dari 20 - 25 ribu.
***
Kelebihan Warung Kopi Sidomuncul adalah menu-menu minumannya yang beraneka rasa namun masih ramah di kantong. Suasananya nyaman untuk nongkrong, obrol-obrol atau pun merenung. Ditambah lagi wifinya supercepat (saya udah nyoba), cocok banget buat posting blog #eh. Dan, meski letaknya outdoor, pengunjung tidak perlu khawatir jika hujan melanda karena dengan sigap akan dialihkan ke ruangan resto eboni di bagian dalam yang tidak kalah nyaman pula. 

Mungkin satu catatan saja, karena saya suka makan, buat saya menu cemilannya masih terlalu sedikit hehe. Ditambah lagi dong hehe. Itu saja. 
 ***

Saat melangkah kaki keluar saya sempat memoto 2 bajaj yang mejeng di sudut dekat pintu. Ada yang ingat ini bajaj apa? Ini saksi sejarah yang baru-baru ini terjadi. Hayo siapa yang ingat?

Kalau penasaran, sama menu dan bajajnya, monggo mampir :)

Salam Kuliner, 


Kachan

30 comments

  1. Aku tadi juga ke sana, banyak juga ya foto-fotonya. Salam KBJ

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya, suka motret2 ga jelas emang x)

      Iyaya, wah td ga sempet kenalan kita ya. Salam kenal di sini aja klo gitu :)

      Delete
  2. Tempat ngopine eksklusif tenan :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha kapan2 ngumpul sama kaum adam TLD di warung kopi sidomuncul ini dong wiss...

      Delete
  3. Sedaaaappp... langsung pengin cusss ke Jogja mak.
    Salam dari blogger suroboyo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedaap abis, apalagi martabaknya x)
      sini, mak segera cuss ke Jogjaaa...

      Salam kembali dari blogger Jogja, trimakasih udah mampir :)

      Delete
  4. Aaaak bisa2nya aku maniak kopi ora melu. Huhuhuhuuu.... Aku daftar udah sold out, nggak bisa lagi. Tau2 ada yg batal tapi ngasih taunya udah mepet. Nggak tau diuntung dia. Gemes :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. woalah gitu *ikutan gemes*
      waah baru tau dirimu penggemar kopi, mak Lusi. Yuk, kapan2 nongkrong cantik di sini :))

      Delete
  5. Olala..ini sih belakang rumahku..and you know what..aku belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di hotel mewah ini..hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lhaaa, tau gitu aku 'keploki' dr balkon buat join (#keploki? bahasaku ;p)..
      Yok, kapan2 kita nongkrongs di sini, mumpung harganya msh relatif aman di kantong emak2 muda ;D

      Delete
  6. wakz,hotelnya bagus banget ya mbk^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa bgt, smoga besok2 bisa nyicipi hotelnya keseluruhan. Sekarang numpang minum+nyenack dulu hihi x)
      Kalau ke Jogja, boleh lho nyobain juga mbaa ;D

      Delete
  7. sangat menggoda selera....swear...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, emang sengaja buat nggoda mba nih ;))

      Delete
  8. wihhh, kok bisa-bsanya diriku gak di ajak juga ya? Kan bisa minum coffee late-nya dengan mak sruputtt nyuss

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi mak ririeee, besok tak aja khusus deh, atau mampir ajak suami buat nongkrong sambil ngopi di sini :)

      Delete
  9. waduhhh tempatnya syegerrrr bener mak,makanan'y juga bkn ngiler,hi hi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa, seger bgt emang tempatnya..bikin betah, saya ampe malem xD

      Delete
  10. Replies
    1. monggo mbaa, bisa masuk list tempat ngopi berarti :D

      Delete
  11. Waaah asik nii, baru tau mbaa ada bgituan di tentrem.. bisa nih masuk, kirain harus tamu hotelnyaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa bgt, nduk..ada beberapa kulineran kok di tentrem. Sana ajak2 si mas buat icip2 ;))

      Delete
  12. Tempatnya keren, ya.
    Yogya emang selalu di hati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap, mba kereen. Saya ngerasa ada sentuhan timur tengahnya hihi...

      Selalu dihati dan dinanti ya :))

      Delete
  13. Replies
    1. ayo mas ponco ajak temen2nya buat nongkrong sambil ngopi di warung kopi ini

      Delete
  14. Replies
    1. yoo, coba sendiri mas achmad..emang asik nih tempat hehee

      Delete
  15. wah kopi paling enaknya apa nih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang jadi andalan katanya kopi luwak, tp saran saya sih cobain juga kopi-kopi racikan khususnya. sepertinya rasanya jg ga kalah menarik :)

      Delete

© People & Place • Theme by Maira G.